Facebook Susupkan Bug Pelacak di Komputer Pengguna
Facebook hari Rabu (28/9) meminta maaf kepada para penggunanya, karena telah menyusupkan bug pelacak yang dapat memonitor penggunaan internet pelanggannya, meskipun mereka tidak mengakses situs jejaring sosial itu.
Faceebok mengaku bahwa mereka mengamati penggunaan komputer 750 juta
pelanggannya. Namun, pihak pengelola mengatakan hal itu dilakukan tanpa
sengaja.
Sebuah program piranti lunak secara otomatis
terpasang saat seorang pengguna mengakses akun Facebook-nya. Dengan
software itu, data berisi rekam jejak akses komputer penguna akan terus
terkirim ke database Facebook, meskipun mereka sudah keluar dari
akunnya di situs jejaring sosial itu.
Data yang didapat
Facebook bisa bernilai milyaran dolar, yang digunakan untuk pemasangan
iklan tertentu terhadap target atau pengguna tertentu.
"Kecurangan" Facebook itu terungka oleh Nik Cubrilovic, blogger
teknologi asal Australia, setelah melakukan analisa selama satu tahun
atas file cookies Facebook.
Saat seorang pengguna masuk ke Facebook, software akan meletakkan cookies ke dalam komputer pengguna, yang kemudian memonitor situs-situs yang dikunjungi oleh komputer tersebut.
Cubrilovic mengatakan bahwa ia telah memberitahu Facebook tentang
masalah itu setahun lalu, tapi ia tidak mendapat tanggapan dari
perusahaan raksasa tersebut hingga akhirnya kabar itu tersebar luas di
internet.
Hari Rabu (28/9), Facebook mengaku telah memperbaiki cookies tersebut, dan software yang dimaksud tidak akan lagi memantau situs-situs lain yang dikunjungi oleh komputer pengguna.
Tahun ini, Facebook menghentikan praktek pengumpulan data browser dari
pengguna yang tidak pernah mengakses situsnya, setelah praktek curang
itu tertungkap oleh seorang peneliti Belanda. Para pengguna juga
mengeluhkan mengenai aturan privasi yang kurang baik di situs jejaring
sosial paling populer sejagat itu.*
Sumber: Hidayatullah.com
Sabtu, 01 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Salam. mesti hati2 nih, menggunakan layanan facebook, jangan sampai menyapaikan dan mempublish hal penting di facebook, dan mungkin saja semua layanan jejaring sosial, memasang aplikasi yang ditanam ditiusnya untuk memonitor data penting penggunanya. mungkin saja kan...!!
Bahayaaaa.....
Posting Komentar